30 Aug 2022

Bagi Anda yang Belum Tahu, Ini Perbedaan Obeng Plus dan Minus

Bagi Anda yang Belum Tahu, Ini Perbedaan Obeng Plus dan Minus

Jenis-jenis obeng memiliki beragam model dan bentuk. Obeng merupakan salah satu peralatan penting yang digunakan untuk mengencangkan ataupun mengendorkan sebuah baut. Di Indonesia jenis obeng yang paling umum digunakan yaitu obeng kembang atau yang disebut juga sebagai obeng plus, dan obeng minus atau yang disebut juga sebagai obeng flat head. Sedangkan di negara lain, obeng yang sering digunakan adalah obeng torx yang berbentuk segi enam, obeng hex, dan juga obeng robertson yang berbentuk kotak.

Obeng memiliki peranan yang cukup penting di dunia mekanik dan juga di kehidupan sehari-hari. Penggunaan obeng harus disesuaikan dengan ukuran dan bentuk sekrup atau baut yang digunakan. Jika Anda menggunakan obeng yang tidak tepat, tentu akan menghambat dan memperlambat pekerjaan, dan kemudian justru akan merusak mata obeng dan ujung sekrupnya.

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai dua obeng yang paling sering digunakan di Indonesia, yaitu obeng plus dan obeng minus. Berikut ini adalah beberapa penjelasan yang perlu Anda ketahui mengenai perbedaan obeng plus dan minus.

Fungsi dari Obeng Plus dan Obeng Minus

Jenis obeng plus memiliki bentuk mata obeng plus atau bentuk seperti tanda tambah. Obeng plus ini berfungsi untuk mengencangkan dan mengendorkan sekrup yang memiliki kepala berbentuk plus. Sekrup berbentuk plus juga sebenarnya memiliki ukuran yang beragam, oleh karena itu Anda perlu menyesuaikan ukuran obeng yang Anda gunakan dengan ukuran sekrupnya.

Sedangkan jenis obeng minus memiliki bentuk mata obeng yang berbentuk pipih atau berbentuk seperti tanda kurang/minus. Obeng minus ini berfungsi untuk mengencangkan dan mengendorkan sekrup yang memiliki kepala berbentuk tanda kurang atau tanda minus. Obeng minus ini disebut juga sebagai obeng flathead, yang diyakini sebagai obeng tertua yang mulai dibuat pada abad ke-15.

Obeng minus ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu obeng keystone, dan obeng kabinet. Obeng keystone memiliki ujung poros yang lebih luas dibandingkan dengan obeng kabinet, sehingga obeng keystone ini lebih banyak digunakan untuk kegiatan mekanik. Sedangkan obeng kabinet lebih sering digunakan untuk membuat perhiasan dan lain sebagainya.

Contoh Penggunaan Obeng Plus dan Minus

Berikut ini adalah contoh penggunaan obeng plus dan obeng minus. Obeng plus digunakan untuk melepas atau mengencangkan sekrup yang kepalanya berbentuk kembang atau plus. Obeng minus dapat digunakan untuk melepas atau mengencangkan sekrup dengan kepala berbentuk minus dan juga bisa digunakan untuk mencungkil sesuatu yang sulit dibuka, karena bentuk obengnya pipih.

Bentuk Obeng Plus dan Minus

 

obeng plus

Obeng plus memiliki bentuk mata obeng seperti tanda tambah atau plus, bahkan kadang berbentuk seperti kembang. Obeng plus berfungsi untuk mengencangkan dan melonggarkan baut dengan kepala yang bentuk dan ukurannya sama seperti ujung mata obeng.

obeng minus

Obeng minus memiliki bentuk mata obeng pipih atau minus. Dengan ujung yang pipih atau gepeng, obeng ini disebut sebagai obeng minus. Obeng ini berfungsi untuk mengencangkan dan melonggarkan sekrup yang memiliki kepala berbentuk minus. Obeng minus ini juga dapat difungsikan sebagai pembuka sebuah benda seperti kaleng cat.

8 Jenis jenis Obeng Lainnya

Selain obeng minus dan obeng plus, ada berbagai jenis obeng yang memiliki fungsi dan karakteristik berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis pekerjaan yang dilakukan. Berikut ini adalah beberapa jenis obeng yang populer dan penerapannya:

1. Obeng Ratchet

 

obeng ratchet

Source: https://www.istockphoto.com/

Obeng ratchet memiliki bentuk menyerupai pistol dengan mata sekrup yang bervariasi, termasuk bentuk silang hingga pipih atau plat. Fungsinya adalah untuk mengencangkan baut secara satu arah. Penggunaan obeng ratchet dapat mempermudah pekerjaan yang memerlukan torsi yang konsisten.

2. Obeng Elektrik

 

obeng elektrik

Source: https://www.shutterstock.com/

Obeng elektrik menggunakan teknologi baterai sehingga dapat memutar baut secara otomatis tanpa perlu gerakan tangan. Obeng ini biasanya dilengkapi dengan dua mata sekrup yang berbentuk pipih dan silang, sehingga memudahkan pemasangan dan pelepasan baut.

3. Obeng Magnet

 

obeng magnet

Source: https://www.shutterstock.com/

Obeng magnet mempunyai daya tarik magnet pada mata obengnya, sehingga memudahkan proses mengencangkan dan melepas baut. Fungsi magnetnya juga berguna untuk mengambil baut yang terjatuh. Biasanya, obeng magnet memiliki warna hitam pada bagian matanya.

4. Obeng Tespen

 

obeng tespen

Source: https://www.istockphoto.com/

Obeng tespen sering digunakan dalam pekerjaan perbaikan listrik. Alat ini memiliki ujung yang mirip dengan obeng minus, namun bisa menyala saat didekatkan atau disentuhkan pada benda yang mengalirkan listrik.

5. Obeng Gagang Stabil

 

obeng gagang stabil

Source: https://Istockphoto.com

Obeng dengan gagang stabil dirancang untuk memudahkan pegangan dengan adanya lapisan anti slip yang terbuat dari karet. Selain itu, obeng ini juga dilengkapi dengan lapisan insulasi yang membantu mencegah aliran listrik ke tangan.

6. Obeng Aksesori

Selain untuk perbaikan peralatan dan alat listrik, ada juga obeng yang dirancang untuk memperbaiki aksesoris pribadi, seperti jam tangan dan kacamata. Obeng aksesori biasanya memiliki banyak mata sekrup, seperti obeng minus dan silang.

7. Obeng Fleksibel

Obeng fleksibel memiliki bentuk mirip pulpen dengan mata sekrup yang bisa dibolak-balik. Dengan obeng ini, kamu bisa memasang atau melepas dua baut sekaligus. Namun, perlu diperhatikan bahwa bagian penjepitnya rentan aus, sehingga mata sekrupnya sering lepas.

8. Obeng Ketok atau Tapping

 

obeng ketok atau taping

Source: https://vecteezy.com

Jika kamu sedang mencari obeng dengan kekuatan dan stabilitas untuk mengencangkan sekrup, maka obeng jenis tapping bisa menjadi pilihan terbaik. Untuk mempermudah penggunaannya, kamu dapat memilih varian obeng tapping yang menggunakan tenaga listrik dan dilengkapi dengan lampu operasi LED, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai perbedaan antara obeng plus dan obeng minus yang perlu Anda ketahui. Anda bisa mendapatkan berbagai kelebihan obeng plus dan obeng minus dalam produk obeng dari D-Xplore yang memiliki standar kualitas internasional. 

Baca juga: Apakah 7 Kelompok Perkakas Ini Sudah Tersedia Di Rumahmu?

Jika Anda sedang mencari Obeng D-Xplore dengan kualitas terbaik, percayakan kebutuhan Anda kepada Vinindo Corporation. Kami merupakan peraih TOP Brands Award 2022 dan Indonesia Best Product Award 2021 sehingga produk yang kami tawarkan tidak dapat diragukan lagi kualitasnya. Segera hubungi kami untuk melakukan pemesanan.

Yuk, jangan lewatkan konten-konten seru dan inspiratif kami! Ikuti akun media sosial kami di bawah ini untuk mendapatkan update terbaru, tips, informasi berguna, dan berbagai hal menarik lainnya.

Tiktok D-Xplore: @dxplore.id
Instagram Vinindo: @vinindo.id
Instagram D-Xplore: @dxplore.id
Facebook: Vinindo Inti Pratama
Youtube: D-XPLORE - Building Tools

Related Articles

Share this article
BACK