Perbedaan Obeng Plus dan Minus yang Penting Diketahui

Perbedaan obeng plus dan minus terletak pada bentuk ujungnya. Obeng plus memiliki ujung berbentuk salib, sedangkan obeng minus memiliki ujung datar. Keduanya digunakan untuk jenis sekrup yang berbeda. Memilih obeng yang tepat penting agar sekrup tidak rusak dan pekerjaan jadi lebih mudah. Artikel ini akan membahas bentuk, fungsi, serta cara memilih obeng sesuai kebutuhan.

Perbedaan Bentuk Ujung Obeng

Obeng Plus (Phillips Screwdriver)

Obeng plus, dikenal juga sebagai obeng Phillips. Obeng ini memiliki ujung berbentuk seperti tanda tambah atau salib (+). Desain ini pertama kali diperkenalkan oleh Henry F. Phillips pada tahun 1930-an. Tujuannya memberikan daya cengkeram lebih baik pada kepala sekrup. Selain itu juga mengurangi risiko selip saat digunakan.

Ciri khas obeng plus:

• Ujung berbentuk salib (+) dengan empat sisi simetris.

• Cocok digunakan untuk sekrup dengan kepala berbentuk Phillips.

• Didesain agar ujung obeng terkunci di dalam alur sekrup untuk mencegah selip.

• Umumnya digunakan dalam perangkat elektronik, otomotif, dan mesin industri.

Obeng Minus (Flathead Screwdriver)

Sementara itu, obeng minus atau obeng flathead memiliki ujung yang datar dan pipih. Ini adalah salah satu jenis obeng tertua dan paling sederhana yang banyak ditemukan di peralatan rumah tangga.

Ciri khas obeng minus:

• Ujung berbentuk lurus atau datar (-).

• Digunakan untuk sekrup dengan alur tunggal di tengah.

• Lebih rentan selip jika tidak ditekan lurus ke arah sekrup.

• Umum digunakan pada perabot kayu, engsel pintu, dan peralatan rumah tangga lama.

Perbedaan Fungsi dan Aplikasi Obeng Plus dan Minus

Setiap jenis obeng memiliki peruntukan spesifik yang tidak bisa disamakan. Berikut perbedaan mendetail berdasarkan fungsinya:

1. Sistem Pegangan Terhadap Sekrup

• Obeng Plus: Memberikan empat titik kontak pada kepala sekrup. Maka dari itu, obeng ini menghasilkan cengkeraman yang lebih kuat dan stabil. Cocok digunakan pada pekerjaan presisi tinggi, seperti membongkar casing laptop atau mesin mobil.

• Obeng Minus: Hanya memiliki dua titik kontak. Ini membuat obeng lebih mudah tergelincir jika digunakan pada sekrup yang terlalu kencang atau sudah aus.

2. Jenis Sekrup yang Digunakan

• Obeng Plus: Sekrup berbentuk salib lebih banyak ditemukan di produk-produk modern, seperti elektronik, furnitur IKEA, dan mesin industri.

• Obeng Minus: Sekrup lurus biasanya ditemukan di produk lama atau aplikasi yang tidak terlalu menuntut presisi tinggi.

3. Keamanan dan Efisiensi

• Obeng Plus: Lebih aman digunakan karena meminimalkan risiko loncat atau slip, sehingga melindungi permukaan kerja dari goresan.

• Obeng Minus: Memerlukan kehati-hatian ekstra karena rentan meleset, terutama jika digunakan dengan kecepatan tinggi atau tenaga besar.

Tabel Perbandingan Obeng Plus dan Minus

Obeng plus dan minus memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda. Obeng plus cocok untuk sekrup berbentuk salib, sedangkan obeng minus digunakan untuk sekrup datar. Memilih jenis obeng yang tepat akan membantu pekerjaan lebih cepat dan mencegah kerusakan sekrup. Selain dua jenis ini, masih banyak jenis obeng lain dengan fungsi khusus yang bisa Anda pelajari lebih lanjut dalam artikel 10 Jenis Obeng yang Harus Anda Ketahui dan Miliki di Rumah.

Rekomendasi Obeng Kualitas Terbaik

Jika Anda sedang mencari Obeng D-Xplore dengan kualitas terbaik, percayakan kebutuhan Anda kepada Vinindo Corporation. Kami merupakan peraih TOP Brands Award 2022 dan Indonesia Best Product Award 2021 sehingga produk yang kami tawarkan tidak dapat diragukan lagi kualitasnya. Segera hubungi kami untuk melakukan pemesanan.

Yuk, jangan lewatkan konten-konten seru dan inspiratif kami! Ikuti akun media sosial kami di bawah ini untuk mendapatkan update terbaru, tips, informasi berguna, dan berbagai hal menarik lainnya.

Tiktok D-Xplore: @dxplore.id
Instagram Vinindo: @vinindo.id
Instagram D-Xplore: @dxplore.id
Facebook: Vinindo Inti Pratama
Youtube: D-XPLORE - Building Tools