03 Feb 2022

Cara Memalu Paku Tanpa Terkena Jari

Cara Memalu Paku Tanpa Terkena Jari

Memaku dinding termasuk perkerjaan yang cukup rumit terutama bagi perempuan yang harus mengeluarkan tenaga saat mengayunkan palu pada paku yang akan ditancapkan kedinding. Kerap kali terjadi cidera atau kecelakaan pada saat memalu karena tidak mengetahui cara memalu dengan baik dan benar. Itulah sebabnya kami menulis artikel cara memalu paku tanpa terkena jari agar siapapun yang memaku tetap safety. 

1. Gunakan Paku Beton bukan Paku Kayu

Kesalahan pertama yang harus dihindari agar memalu tidak terkena jari adalah menggunakan paku beton. Warnanya hitam, terbuat dari bahan yang kokoh dan kepala paku bentuknya tumpul. Paku beton berfungsi khusus untuk menancap dengan kuat pada dinding. Paku ini akan lebih berkualits ketimbang paku kayu. Ukuran dari paku beton yang dapat anda gunakan 3-7cm.  Bahkan jika paku kayu yang digunakan akan cenderung bengkok dan dapat mengenai jari anda. Paku kayu tidak dapat menembus dinding karena hanya diperuntukkan khusus kayu saja. 

2. Pilih lokasi yang akan dipaku, lalu beri tanda

Langkah kedua, pilih lokasi yang akan anda paku, lalu berikan tanda menggunakan pensil, spidol atau goreskan ujung paku pada dinding. Tujuannya pemberian tanda untuk memudahkan anda menyelesaikan perkerjaan. 

3. Gunakan Selotip Bening

Setelah ditandai, gunakan selotip bening yang telah anda persiapkan. Tempelkan selotip dengan tanda silang atau X pada titik yang telah ditandai. Lebar solasi tidak memiliki standarisai atau aturan khusus, hanya saja untuk lebih mmeudahkan gnakan selotip bening yang paling lebar. 

4. Pakai Penjepit Tambahan

Cara yang paling penting dengan menggunakan penjempit tambahan seperti tang untuk memegang kepala paku. Tujuannya agar ketika palu dipukulkan pada paku, tidak akan melesat mengenai jari anda. Untuk menambah tingkat kemanan, gunakan juga sarung tangan berbahan kain yang tidak licin. Dengan langkah ini anda tidak akan mengalami pada jari tangan.

5. Posisikan Paku secara vertikal

Posisi paku yang akan dipaku tidak boleh dengan posisi lurus. Aturlah paku secara vertikal agar saat paku dipalu tidak menyebabkan benda yang digantung pada paku menjadi merosot atau terjatuh. Bayangkan jika posisi memaku dengan posisi lurus, anda akan kesulitan dalam memaku. Kemungkinan jari anda yang indah dapat terluka. Posisi vertikal itu sedikit miring beberapa sudut. 

6. Gunakan Palu yang Kokoh dan gagang panjang

Palu yang digunakan agar paku tidak terkena jari yaitu menggunakan palu yang kokoh dan gagang panjang. Palu yang kokoh dapat memberikan tekanan yang lebih kuat. Begitu juga dengan gagang palu yang panjang meringankan tenaga saat anda mengayunkan palu. Tidak diperbolehkan menggunakan paku yang sudah bertahun-tahun lamanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti patahnya paku saat dipaku.

7. Lepaskan Selotip secara perlahan

Cara terakhir agar memalu paku tanpa terkena jari dapat dilakukan dengan melepas selotip secara perlahan pada dinding yang ditandai. Jangan melepas secara langsung dengan kuat. Perlahan saja untuk menghindari kerusakan pada dinding. Selotip yang digunakan untuk menandai adalah selotip bening. Ukuran dari selotip yang besar dan lebar.

Demikian cara memalu paku tanpa mengenai jari. Ikutilah langkah diatas secara berurut. Selalu saftey dan menggunakan cara yang tepat agar jari anda tidak terluka. Dinding rumah anda juga terselamatkan dari retak akibat pukulan palu yang sembarangan. Selalu utamakan keselamatan kerja ya!

Jika Anda membutuhkan palu dengan kualitas terbaik, silahkan hubungi Vinindo Corporation. Kami merupakan peraih Best Quality of Home Tools and Hardware Products 2021 dan Indonesia Best Product Award 2021. Percayakan kebutuhan alat pertukangan anda kepada kami.

Related Articles

Share this article
BACK