Kuas adalah alat multifungsi yang dapat digunakan untuk apa saja. Selain mengecat, kuas juga bisa digunakan untuk mengoles bahan makanan, mengusir debu, dan merias wajah. Namun banyak yang tidak mengetahui bahwa meski sekilas terlihat sama, kuas terbuat dari bahan baku yang berbeda-beda, ada yang terbuat dari bulu hewan, serat tanaman, dan bulu sintetis. Mari simak penjelasan bahan kuas selengkapnya di artikel ini.
1. Bahan bulu hewan
Salah satu jenis bahan kuas yang populer dan banyak digunakan adalah jenis kuas dari bahan bulu hewan. Berikut adalah beberapa jenis hewan yang bulunya bisa digunakan untuk bahan kuas berkualitas.
Bulu kambing
Bahan kuas yang terbuat dari bulu kambing terasa sangat halus dan elastis saat dipegang. Bulu kambing biasanya cocok untuk kuas make up karena tekstur halusnya dapat membuat bedak mudah diaplikasikan. Namun kini banyak pula kuas bulu kambing digunakan untuk keperluan industri.
Bulu babi
Hog bristle alias kuas dari bulu babi tergolong langka karena diproduksi secara terbatas. Ciri khas kuas bulu babi adalah tiap helai bulu memiliki ujung yang lancip. Selain itu, kuas bulu babi juga bertekstur sedikit kaku dan berwarna hitam kecoklatan yang cocok untuk digunakan benda atau wadah yang licin atau berair.
Bulu kuda
Perawatan dan kandang kuda yang mahal membuat bahan kuas bulu kuda dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Kuas bulu kuda digunakan untuk menyikat pakaian laundry dry cleaning karena memiliki tekstur lembut dan tipis. Selain itu, kuas bulu kuda cocok untuk sikat sepatu, sapu ijuk, dan kuas jendela.
Bulu unta
Bulu unta yang cenderung pendek biasanya digunakan untuk melukis dengan cat air. Kuas bulu unta lazim digunakan untuk melukis karena lembut dan menyerap air.
Baca juga: Ternyata Mengecat Dinding Dengan Kuas Bulu Ada Tekniknya, Begini Caranya!
2. Bahan tanaman
Selain bahan kuas dari bulu hewan ada pula bahan kuas dari tanaman. Berikut adalah beberapa jenis bahan kuas dari tanaman.
BASS atau piassava
Bahan kuas ini terbuat dari pohon palem yang hanya tumbuh di Afrika Barat yang terbagi menjadi dua jenis: Calabar Fiber dengan tekstur kasar dan Sherebro Fiber bertekstur lentur dan kaku. Bahan dasar pohon palem ini juga lazim digunakan untuk sapu jalan raya.
Bassine
Sikat bassine terbuat dari tanaman palmyra yang anti air. Sikat ini didesain dengan gagang kayu dan tekstur sikat yang keras, pendek, yang cocok untuk menyikat area kulit seminggu sekali.
Kittool
Jenis sikat dari tanaman yang jarang digunakan, tapi lazim dipakai di dunia industri dengan ciri khas warna hitam mengkilap.
Palmetto
Sesuai namanya, kuas terbuat dari pohon palem palmetto yang banyak tumbuh di Florida, Amerika Serikat. Kuas atau sikat ini identik berwarna merah yang cocok dipakai membersihkan dek kapal, dan menyapu garasi.
Palmyra
Sikat atau kuas yang terbuat dari pohon palmyra alias pohon borassus penghasil buah lontar. Sikat ini memiliki ciri khas bentuk yang panjang dengan gagang kayu kecil.
Akar padi – padian
Sikat atau kuas yang terbuat dari padi jenis Eipcames Macecura ini berasal dari Guatemala dan Meksiko. Sikat memiliki ciri khas tekstur yang kasar, pendek, dan warna kuning melengkung yang biasanya digunakan untuk menyikat bulu kuda.
Tampico
Sikat tampico terbuat dari tangkai daun agave. Sikat tampico biasa digunakan untuk menyikat tubuh, wajah, dan telapak kaki.
Union fiber
Brush dan sikat union fiber adalah perpaduan dari bahan baku sikat tampico dan pohon lontar yang biasanya digunakan sebagai sikat toilet.
Ijuk
Sikat atau kuas ini terbuat dari ujuk yang berbahan dasar serat pohon aren. Ijuk biasa digunakan untuk sapu lantai.
3. Sikat dan kuas sintetis
Berikutnya, ada pula jenis bahan kuas sintetis yang cukup populer di pasaran. Mari kita bahas beberapa bahan kuas sintetis beserta penjelasannya.
Serat Karbon
Kuas dan sikat serat karbon terbuat dari polyacrylonitrile yang biasa dipakai sebagai kuas make up, atau sikat penyaring pendingin ruangan di mobil.
Nylon abrasive
Bahan sintetis ini memiliki daya tahan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan bahan baku lainnya. Terdapat dua jenis nylon yaitu:
-
Nylon 6.6: digunakan untuk sikat gigi
-
Nylon 6.12: digunakan untuk alat medis dan sikat peralatan makanan steril.
Polyester
Polyester dikenal sebagai bahan baku anti jamur dan mencegah pertumbuhan bakteri yang sangat cocok untuk sikat cuci piring dan sikat lantai kamar mandi.
Peek
Bahan kuas peek terbuat dari material termoplastik yang tahan lama sehingga cocok untuk menyikat permukaan yang berkarat atau mengandung hawa panas.
Polyethylene
Bahan kuas ini terbuat dari polimer yang dicampur dengan monomer etilena yang menjadi material utama sisir rambut bertekstur lembut atau sikat bulu hewan peliharaan.
Polistirena
Polistirena adalah campuran polimer dengan monomer stirena yang biasanya digunakan untuk membuat sikat lantai, dan toples kaca.
PTFE
PTFE adalah singkatan dari polytetrafluoroethylene yang menjadi bahan utama sikat atau kuas khusus gawai seperti telepon seluler, laptop, dan suku cadang mesin lainnya.
PVC
PVC adalah kependekan dari polikloroetanadiol yang umum digunakan untuk berbagai bulu sikat yang terbuat dari plastik.
Statis nylon
Sesuai namanya, bahan nilon static ini biasanya berada di bagian inti atau bagian dalam mesin mobil.
Statigo 9
Bahan sintetis ini memiliki kadar yang sama dengan nylon statis, namun bedanya adalah statigo 9 bertekstur lebih tebal dan berserat.
Thunderon
Conductive fiber thunderon berlapis tembaga sulfida yang berfungsi untuk mencegah bahan baku utama pada sukat atau kuas mudah terkelupas.
Tynex a
Bahan kuas sintetis ini adalah perpaduan dari nilon filament dan partikel silicon karbida yang umumnya dirancang untuk sikat khusus lantai jenis terrazzo dan ban mobil container.
4. Sikat dan kuas dari kawat
Sikat dan kuas selain berbulu halus ada pula yang berbulu kasar, seperti sikat atau kuas berbahan kawat. Berikut adalah beberapa jenis dan kegunaannya.
Aluminium
Bahan baku aluminium memiliki sifat anti karat dan lembut sehingga lentur dan mudah dibentuk sehingga cocok untuk sikap apa saja, misalnya sikat cuci, sikat kolam renang, dan sikat lainnya.
Kuningan
Kuningan kaya akan serat logam yang bertekstur lurus dan ada juga yang berkerut. Sikat dari bahan kuningan biasanya berfungsi untuk membuat benda lebih berkilau.
Carbon steel
Bahan ini adalah campuran baja dan karbon dengan perbandingan 0.12-2,0% yang berguna untuk menyikat atau kuas mesin bertuas.
Silver nikel
Silver nikel merupakan perpaduan logam sebanyak 65% dan nikel 18%.Sikat dari silver nikel terbuat dari logam metalik yang tahan banting.
Phosphor bronze
Sikat dan kuas dari phosphor bronze merupakan campuran dari tembaga 92%, timah 4,7%, fosfor 2% dan seng 1,3%. Sikat yang terbuat dari bahan ini rentan berkarat namun bertekstur lentur sehingga mudah digunakan.
Stainless steel
Sikat dan kuas yang terbuat dari stainless steel berfungsi untuk membersihkan karat secara maksimal. Sikat ini tidak meninggalkan endapan atau sisa karat setelah digunakan.
Itulah macam-macam bahan kuas beserta rincian bahan bakunya. Anda dapat menggunakan atau membeli kuas dan sikat sesuai kebutuhan Anda.
Segera kunjungi https://www.vinindo.co.id/ untuk mendapatkan kuas dengan kualitas terbaik dan memberikan kenyamanan karena cekungan pada gagang. Percayakan kebutuhan Anda kepada Vinindo Corporation. Kami merupakan peraih TOP Brands Award 2022 dan Indonesia Best Product Award 2021 sehingga produk yang kami tawarkan tidak dapat diragukan lagi kualitasnya.
Yuk, jangan lewatkan konten-konten seru dan inspiratif kami! Ikuti akun media sosial kami di bawah ini untuk mendapatkan update terbaru, tips, informasi berguna, dan berbagai hal menarik lainnya.
Tiktok D-Xplore: @dxplore.id
Instagram Vinindo: @vinindo.id
Instagram D-Xplore: @dxplore.id
Facebook: Vinindo Inti Pratama
Youtube: D-XPLORE - Building Tools